Rabu, 28 Juli 2010

MAKNA HIDUP

Perjalanan hidup memang penuh liku-liku. Kadang kita ada di jalan yang mulus, Kadang berada di jalan yang berbatu. Kadang mendaki, kadang menurun. Kitapun sering mengalami pasang surut. Kadang hidup berkecukupan atau rezeki sedang melimpah, tetapi terkadang pula kita mengalami kekurangan. Ada juga yang mengatakan hidup bagaikan roda pedati, kadang di atas dan kadang di bawah. Terkadang kita berada pada kedudukan yang tinggi, yang dihormati, tapi kita juga bias berada pada kedudukan yang dipandang rendah. Hidup adalah perjuangan. Orang yang tak lagi mau berjuang sudah bisa dibilang mati sebelum waktunya. Hidup adalah bagaimana kita menyelesaikan persoalan, karena selama hidup tentu kita akan selalu dihadapkan pada persoalan hidup baik persoalan yang berhubungan dengan ekonomi, pekerjaan, percintaan, keluarga, dan lain-lain yang membutuhkan kearifan kita untuk menentukan solusi, dan setelah persoalan itu selesai atau berlalu kita akan dihadapkan kembali pada persoalan hidup yang lain. Persoalan itu akan datang dan pergi silih berganti bagaikan silih bergantinya siang dan malam. Hidup harus tetap berjalan apapun yang terjadi. Kita harus senantiasa siap menghadapi persoalan apapun. Tidak mudah menyerah dan berputus asa dari Rakhmat Allah SWT. Hidup kitapun harus bermakna baik bagi diri kita sendiri dan keluarga, juga bermakna bagi orang lain terutama yang berada di sekeliling kita. “Yanfaunnas”, hidup harus memberi manfaat bagi manusia. Jangan sebaliknya, kehidupan yang kita jalani justru menjadi masalah bagi orang lain. Keberadaan kita tidak diharapkan. Keberadaan kita menimbulkan kebencian orang lain. Apa yang kita tanam, itulah yang akan kita tuai nantinya. Semoga kita senantiasa diberi kekuatan untuk selalu menjalani hidup dalam rangka beribadah kepada Allah SWT. Detik demi detik yang kita lalui semuanya bermakna. Amiiin.

Penulis adalah Guru di SMA Negeri 1 Banjarsari
Jln. Raya KM. 3 Banjarsari – CIAMIS 46383
E-mail : herlinalinlin@yahoo.co.id